Jumat, 09 September 2016

Cara Mengkrimping Kabel RJ45

Cara Mengkrimping Kabel RJ45 dan Urutan Warna Kabel Straight & Cross

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti:
  • Tank Crimping
  • Kabel UTP
  • Konektor RJ-45
  • Cable Tester

Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping:

Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :



Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :


Ujung A

   1. Putih Orange
   2. Orange
   3. Putih Hijau
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Hijau
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Ujung B

   1. Putih Hijau
   2. Hijau
   3. Putih Orange
   4. Biru
   5. Putih Biru
   6. Orange
   7. Putih Coklat
   8. Coklat

Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.



Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

Cable Tester
Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:


Praktek membuat kabel Straight
  • Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  • Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  • Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  • Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  • Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  • Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  • Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  • Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).


Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight. Semoga bermanfaat :)
 
 
Bersumber dari : http://kamu-klik.blogspot.com/2012/02/mengkrimping-kabel-rj45-straight-cross.html
Kode Biner dan Cara Menerjemahkannya Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Cara membaca bilangan biner ini cukup rumit, kita harus membacanya seperti membaca tulisan Arab yaitu dari kanan ke kiri. Dan sekumpulan angka 0 dan 1 itu biasanya dibagi ke dalam 8 digit maksimal dan setiap digit secara berurutan menunjukkan nilai kali 2 selamanya. Jadi nilai-nilai tersebut dimulai dari kanan adalah sebagai berikut: - Digit pertama adalah bernilai 1 - Digit kedua adalah bernilai 2 yaitu 1 x 2- Digit ketiga adalah bernilai 4 yaitu 2 x 2- Digit keempat adalah bernilai 8 yaitu 4 x 2- Digit kelima adalah bernilai 16 yaitu 8 x 2- Digit keenam adalah bernilai 32 yaitu 16 x 2- Digit ketujuh adalah bernilai 64 yaitu 32 x 2, dan- Digit kedelapan adalah bernilai 128 yaitu 64 x 2 (dan seterusnya dengan kelipatan kali 2 dari digit sebelumnya) Ingat ya bacanya dari belakang. Maaf saya hanya memberi kode biner untuk huruf saja, hanya sekedar ingin tahu tentang kode biner saja. Ini hanya dasar membacanya. Contoh: Pada gambar di atas huruf "A" bernilai 65. Jadi jika anda ingin menulis huruf "A", maka anda harus mencari jumlah angka dengan hasil 65 (64+1), yaitu 01000001. Oh iya untuk yg lowercase kalian bisa menambahkan 1 angka 1 dibelakang angka 1 di baris ke 3. Contoh huruf "a" 01100001.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Kode Biner dan Cara Menerjemahkannya Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Cara membaca bilangan biner ini cukup rumit, kita harus membacanya seperti membaca tulisan Arab yaitu dari kanan ke kiri. Dan sekumpulan angka 0 dan 1 itu biasanya dibagi ke dalam 8 digit maksimal dan setiap digit secara berurutan menunjukkan nilai kali 2 selamanya. Jadi nilai-nilai tersebut dimulai dari kanan adalah sebagai berikut: - Digit pertama adalah bernilai 1 - Digit kedua adalah bernilai 2 yaitu 1 x 2- Digit ketiga adalah bernilai 4 yaitu 2 x 2- Digit keempat adalah bernilai 8 yaitu 4 x 2- Digit kelima adalah bernilai 16 yaitu 8 x 2- Digit keenam adalah bernilai 32 yaitu 16 x 2- Digit ketujuh adalah bernilai 64 yaitu 32 x 2, dan- Digit kedelapan adalah bernilai 128 yaitu 64 x 2 (dan seterusnya dengan kelipatan kali 2 dari digit sebelumnya) Ingat ya bacanya dari belakang. Maaf saya hanya memberi kode biner untuk huruf saja, hanya sekedar ingin tahu tentang kode biner saja. Ini hanya dasar membacanya. Contoh: Pada gambar di atas huruf "A" bernilai 65. Jadi jika anda ingin menulis huruf "A", maka anda harus mencari jumlah angka dengan hasil 65 (64+1), yaitu 01000001. Oh iya untuk yg lowercase kalian bisa menambahkan 1 angka 1 dibelakang angka 1 di baris ke 3. Contoh huruf "a" 01100001.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ
Kode Biner dan Cara Menerjemahkannya Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte. Cara membaca bilangan biner ini cukup rumit, kita harus membacanya seperti membaca tulisan Arab yaitu dari kanan ke kiri. Dan sekumpulan angka 0 dan 1 itu biasanya dibagi ke dalam 8 digit maksimal dan setiap digit secara berurutan menunjukkan nilai kali 2 selamanya. Jadi nilai-nilai tersebut dimulai dari kanan adalah sebagai berikut: - Digit pertama adalah bernilai 1 - Digit kedua adalah bernilai 2 yaitu 1 x 2- Digit ketiga adalah bernilai 4 yaitu 2 x 2- Digit keempat adalah bernilai 8 yaitu 4 x 2- Digit kelima adalah bernilai 16 yaitu 8 x 2- Digit keenam adalah bernilai 32 yaitu 16 x 2- Digit ketujuh adalah bernilai 64 yaitu 32 x 2, dan- Digit kedelapan adalah bernilai 128 yaitu 64 x 2 (dan seterusnya dengan kelipatan kali 2 dari digit sebelumnya) Ingat ya bacanya dari belakang. Maaf saya hanya memberi kode biner untuk huruf saja, hanya sekedar ingin tahu tentang kode biner saja. Ini hanya dasar membacanya. Contoh: Pada gambar di atas huruf "A" bernilai 65. Jadi jika anda ingin menulis huruf "A", maka anda harus mencari jumlah angka dengan hasil 65 (64+1), yaitu 01000001. Oh iya untuk yg lowercase kalian bisa menambahkan 1 angka 1 dibelakang angka 1 di baris ke 3. Contoh huruf "a" 01100001.

Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar